Pemkab Pinrang Launching KIPP dan Penandatanganan One Agency One Innovasion

PINRANG - Pemerintah kabupaten Pinrang melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah kabupaten Pinrang melaksanakan Launching Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Kabupaten Pinrang dan Penandatanganan Komitmen One Agency One Innovation, hari Senin (14/3/2022) berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang.

Kepala Bagian Organisasi Setda Pinrang Syamsumarlin Dalam sambutannya, menjelaskan Tujuan dari penyelenggaraan KIPP ini adalah untuk menjaring model baru dalam Inovasi pelayanan publik.

Baca juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

Selain, pelaksanaan ini KIPP yang merupakan himbauan dari kementerian PAN dan RB ini adalah sebagai salah satu upaya untuk mendorong Pemerintah Kabupaten dan OPD untuk melakukan berbagai Inovasi yang bermuara pada pelayanan publik yang semakin baik.

Tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan KIPP, One Agency One Innovation, Syamsumarlin melanjutkan, Hal ini tentunya bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi dari tiap OPD yang dapat di breakdown hingga tingkat bidang di tiap – tiap OPD.

Baca juga: Presiden Jokowi: Selamat Bekerja Andi Sudirman

Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid dalam sambutannya berharap pelaksanaan KIPP dan One Agency One Innovation ini berorientasi pada pelayanan yang semakin baik bagi masyarakat Pinrang.

Bupati Pinrang juga tegaskan agar komitmen yang baru saja ditanda tangani dapat dijalankan dengan baik dengan bermunculannya inovasi – inovasi dalam pelayanan publik dari OPD masing – masing.

Baca juga: Ini Agenda Jokowi Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah

“Orientasi kita saat ini adalah kemampuan kerja kita, SDM kita, mari kita tunjukkan” ungkap Bupati Pinrang.

Dalam kegiatan ini Bupati Pinrang berkesempatan menyerahkan Tropi dan Penghargaan bagi OPD, Kecamatan dan Puskesmas yang berhasil meraih juara dalam pelaksanaan Citra Pelayanan Prima tahun 2021."(Rls/Ishak Idrus).

Baca juga: Ombudsman RI Selamatkan Rp 26,8 M Potensi Kerugian Masyarakat Akibat Maladministrasi Sektor Perekonomian